Di zaman sekarang ini dimensi Profil Pelajar Pancasila sangat diperlukan bagi peserta didik. Mengingat selama hampir dua tahun saat pandemi covid -19 melanda negara Indonesia peserta didik belajar dari rumah (BDR) secara online, sehingga interaksi antara guru dan peserta didik secara langsung tidak terjadi.Selain itu kurangnya komunikasi antara guru dan peserta didik serta orang tua mengakibatkan tidak tersentuhnya Pendidikan Karakter.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik.
SMP Swasta Bina Bangsa 01 merupakan sekolah yang mengedepankan Pendidikan Karakter bagi peserta didik. Berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Pendidikan Karakter pada peserta didik salah satunya melalui kegiatan keagamaan di sekolah. Pengembangan kegiatan keagamaan adalah penerapan dari dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan keagamaan ini dilaksankaan setiap hari jum’at dan dihari – hari tertentu (hari besar keagamaan ) dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa pada peserta didik. Guru dan peserta didik yang beragama islam melaksanaan kegiatan pengajian bersama, sedangkan peserta didik dan guru yang beragama non muslim melaksanakan kegiatan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Kegiatan keagaamaan ini sebagai upaya mendidik,melatih, dan membiasakan peserta didik menjadi pelajar harapan bangsa yang berakhlak mulia serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaksanaan kegiatan keagamaan di SMP Swasta Bina Bangsa 01 sebagai berikut:
A. Agama Islam
- Pembiasaan kegiatan Ibadah Sholat Dhuha (terjadwal) dan Sholat Dzuhur berjama’ah (Setiap hari)
2. Kegiatan keagamaan hari jum’at yaitu pembacaan asmaul husna, dzikir dan tahlil, bacaan surah-surah pendek, bacaan doa sehari-hari, pemberian materi keagamaan dan sebagainya.
3. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setiap tahunnya (Peringatan Isro’ Mi’roj dan Maulid Nabi Muhammad SAW)
B. Agama Kristen
- Kegiatan Ibadah Kerohanian (Membaca Al Kitab, Menyanyi, Khotbah)
C. Agama Hindu
- Kegiatan Ibadah Basarah
Dalam kegiatan pengajian bersama (Agama Islam ), kegiatan kebaktian (Agama Kristen), dan kegiatan Basarah (Agama Hindu) kriteria Profil Pelajar Pancasila seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dapat tercapai. Berkebhinekaan global dapat tercapai dengan sikap menghargai perbedaan antar umat beragama dan saling menghormati kepercayaannya masing-masing. Gotong-royong dapat tercipta saat persiapan kegiatan, sesuai alat dan media yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut, misalnya menyiapkan meja, kursi, sound system, pemasangan baner, konsumsi dan sebagainya yang dilakukan oleh peserta didik. Dimensi mandiri, kreatif, inovatif dan bernalar kritis bisa diwujudkan dalam kegiatan ibadah atau melaksanakan bakti sosial di sekolah maupun di masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ikhtiar ini merupakan salah satu upaya yang membutuhkan partisipasi dari semua pihak yaitu guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan peserta didik. Kegiatan keagamaan yang rutin disertai pembiasaan diri yang terus menerus serta ditunjang program positif dengan usaha mewujudkan peserta didik yang berkarakter Pelajar Pancasila.
Regard’s,
Iis Ernawati,S.Pd.I